Jamur sebagai bahan makanan banyak mengandung nutrisi dan vitamin penting seperti tiamin vitamin B 1 riboflavin vitamin B 2 niasin biotin dan sebagainya Di samping itu kandungan polisakarida dan ikatan protein tertentu telah terbukti dapat meningkatkan kesehatan manusia antara lain antikolesterol antihipertensi antikanker meningkatkan stamina dan kebugaran tubuh Jamur edible tidak hanya dapat dikonsumsi langsung tetapi juga dapat didiversifikasi menjadi jamur awetan hingga bahan campuran kosmetik dan obat obatan Dengan teknologi rekayasa lingkungan dengan biaya yang tidak terlalu besar organisme nonklorofil ini dapat dikembangkan secara massal Buku ini meliputi pengetahuan tentang teknologi proses jamur tiram dari hulu sampai ke hilir dengan pembahasan nutrisi khasiat dan manfaat jamur tiram kandungan glukan pada jamur tiram sebagai imunomodulator pembuatan biakan murni bibit induk dan bibit produksi cara budi daya rekayasa pertumbuhan hama dan penyakit pemanenan dan pengolahan jamur tiram Isi buku bersumber dari beberapa referensi yang ada di jurnal ilmiah textbook buku ilmiah popular internet hasil seminar workshop prosiding peninjauan langsung di lapang dan juga beberapa pengalaman di laboratorium dan lapang Buku ini terinspirasi dari masih banyaknya para petani ataupun para praktisi dan masyarakat pada umumnya yang belum mengetahui khasiat manfaat nutrisi serta kandungan glukan sebagai peningkat sistem kekebalan tubuh serta bagaimana memanfaatkan dan meningkatkan nilai ekonomi jamur tiram bagi kesejahteraan masyarakat serta dapat sebagai sumber devisa negara Jamur sebagai bahan makanan, banyak mengandung nutrisi dan vitamin penting, seperti tiamin (vitamin B-1), riboflavin (vitamin B-2), niasin, biotin, dan sebagainya. Di samping itu, kandungan polisakarida dan ikatan protein tertentu telah terbukti dapat meningkatkan kesehatan manusia, antara lain antikolesterol, antihipertensi, antikanker, meningkatkan stamina, dan kebugaran tubuh. Jamur edible tidak hanya dapat ...dikonsumsi langsung, tetapi juga dapat didiversifikasi menjadi jamur awetan hingga bahan campuran kosmetik dan obat- obatan. Dengan teknologi rekayasa lingkungan dengan biaya yang tidak terlalu besar, organisme nonklorofil ini dapat dikembangkan secara massal. Buku ini meliputi pengetahuan tentang teknologi proses jamur tiram dari hulu sampai ke hilir, dengan pembahasan nutrisi, khasiat dan manfaat jamur tiram; kandungan -glukan pada jamur tiram sebagai imunomodulator; pembuatan biakan murni, bibit induk dan bibit produksi; cara budi daya; rekayasa pertumbuhan; hama dan penyakit; pemanenan; dan pengolahan jamur tiram. Isi buku bersumber dari beberapa referensi yang ada di jurnal ilmiah, textbook, buku ilmiah popular, internet, hasil seminar/workshop, prosiding, peninjauan langsung di lapang, dan juga beberapa pengalaman di laboratorium dan lapang. Buku ini terinspirasi dari masih banyaknya para petani ataupun para praktisi dan masyarakat pada umumnya yang belum mengetahui khasiat, manfaat, nutrisi, serta kandungan -glukan sebagai peningkat sistem kekebalan tubuh, serta bagaimana memanfaatkan dan meningkatkan nilai ekonomi jamur tiram bagi kesejahteraan masyarakat, serta dapat sebagai sumber devisa negara.